Konsultasi Iso Series

ISO 9001:2015 suatu sistem untuk menerapkan kebijakan dan pencapaian sasaran mutu. ISO pertama kali terbit pada tahun 1987.

Revisi pertama standard ISO pada tahun 1994 dengan nama ISO 9001, ISO 9002, dan ISO 9003, dan diterapkan di Indonesia sesuai dengan Undang – Undang No. 7 tahun 1994. Pada tahun 2000, ada revisi kedua dengan nama ISO 9001:2000 dan revisi ketiga di tahun 2008 yang dikenal sekarang dengan nama ISO 9001:2015.

ISO 9001:2015 disusun berlandaskan pada delapan (8) prinsip dasar yang digunakan oleh top management untuk membantu meningkatkan kinerja dari sebuah industri atau perusahaan.

Berikut ini adalah 8 prinsip dasar ISO 9001 : 2015 :

  1. Fokus Pada Pelanggan
  2. Kepemimpinan
  3. Keterlibatan Personel
  4. Pendekatan Proses
  5. Pendekatan Sistem Terhadap Manajemen
  6. Peningkatan Yang Berkesinambungan
  7. Pendekatan Faktual Dalam Pembuatan Keputusan
  8. Hubungan Pemasok dan Pelanggan Saling Menguntungkan

Pada intinya, ISO bertujuan :

  • Mengharmonisasi standar-standar nasional di masing-masing negara menjadi satu standar internasional yang sama.
  • Sebagai Fondasi dari kegiatan perbaikan yang kontinu untuk kepuasan pelanggan.
  • Membentuk sistem dokumentasi yang benar di perusahaan.
  • Panduan yang jelas dan sistematik dari manajemen mutu.
  • Mendapatkan stabilitas dan konsistensi dalam kegiatan dan sistem.
  • Kerangka kerja yang bagus untuk perbaikan mutu.
  • Praktek manajemen yang lebih efektif dengan otoritas dan tanggung jawab yang jelas terhadap orang yang berkaitan dengan mutu proses dan produk.
  • Pedoman untuk melakukan segala sesuatu dengan benar di setiap saat.
  • Cara untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu, dan kemampuan berkompetensi dari perusahaan.
  • Persyaratan untuk melakukan bisnis internasional.

Tahapan Sertifikasi ISO

Dalam proses pembuatan ISO dan SNI akan melewati 4 tahapan utama diataranya :

1.  Tahap Persiapan

Tahap persiapan ini meliputi persiapan pembentukan tim manajemen mutu dan pelatihan dasar untuk memahami sistem manajemen mutu sesuai standar.

2.  Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan ini melibatkan aktivitas industi atau perusahaan, meninjau semua dokumentasi yang ada dan mengembangkan sistem mutu dalam organisasi. Pelatihan yang lebih detil lagi mungkin diperlukan untuk pelatihan karyawan dalam kunci-kunci pengembangan mutu. Jika industi atau perusahaan berskala cukup besar, bisa dipertimbangkan untuk menggunakan konsultan eksternal untuk membantu mempersiapkan sistem manajemen mutu.

3.  Tahap Implementasi

Sistem manajemen mutu yang telah dikembangkan perlu diimplementasikan dalam proyek yang sebenarnya untuk selanjutnya dikaji dalam tahap berikutnya.

4.  Tahap Audit

Audit sistem manajemen mutu dilaksanakan setelah implementasi berjalan untuk jangka waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari audit sistem manajemen mutu adalah untuk memastikan apakah semua operasional dalam organisasi sudah berjalan sesuai dengan prosedur.

5.  Tahap Sertifikasi

Tahap ini meliputi sertifikasi oleh Badan Sertifikasi yang  terakreditasi. Setelah melalui tahap ini, industri atau perusahaan resmi sebagai pemegang sertifikat ISO dan Sertifikat SNI.

GQS Management Consulting 

Dalam proses pembuatan ISO akan menjadi mitra konsultasi perusahaan untuk memenuhi capaian kebijakan sesuai dengan  sasaran mutu yang ingin dicapai ISO 9001:2015 

Download Proposal Penawaran Kami

Temukan Kami Via Maps

Jl. Rungkut Asri XII no. 15 (Perumahan YKP), Kel. Kalirungkut, Kec. Rungkut, Surabaya – 60293

Butuh Bantuan Kami?